Selasa, 27 Mei 2025

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Dianugerahi Gelar 'Tao Doka',

Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰن الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Dianugerahi Gelar 'Tao Doka', Raja Buol: Ini Amanah untuk Pemimpin Besar!


BUTOLPOST  Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes resmi dianugerahi gelar kehormatan Tao Doka—yang berarti "Orang Besar"—oleh Raja Buol, Moh. Syafri Turungku, dalam sebuah prosesi adat penuh khidmat di Istana Raja Buol, Selasa (27/5/2025).

Gelar sakral ini bukan sekadar simbol. Ia menjadi penanda kepercayaan mendalam dari masyarakat adat Buol kepada pasangan pemimpin Sulawesi Tengah ini. Anwar Hafid menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas penyambutan yang hangat serta kehormatan yang menurutnya memiliki makna spiritual dan historis yang besar.

“Kami akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya, untuk mengabdi lebih tulus dan bekerja lebih keras demi masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkap Gubernur dengan suara bergetar.

Kunjungan kerja perdana Anwar Hafid bersama jajaran Pemprov Sulteng ini memang dimulai dari Kabupaten Buol—wilayah paling utara dan terluar dari provinsi. Bagi Anwar, pemilihan Buol sebagai titik awal bukan kebetulan. Ini adalah simbol komitmen untuk membangun dari pinggiran, membuktikan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan dalam kepemimpinannya.

Yang menarik, kunjungan ini bukan yang pertama. Sekitar tujuh bulan lalu, Anwar Hafid telah menjalin silaturahmi ke istana yang sama. Maka, ketika gelar Tao Doka disematkan, ia merasa seperti kembali ke rumah kedua—rumah yang kini memberinya nama baru dan beban tanggung jawab yang lebih besar.

“Saya memohon doa dari seluruh masyarakat Buol agar kami diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpin menuju ‘Sulteng Nambaso’—Sulawesi Tengah yang Bangkit, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam prosesi penobatan yang dipimpin langsung oleh Raja Moh. Syafri Turungku dan dihadiri oleh Permaisuri, tokoh adat, serta jajaran Forkopimda, suasana penuh kearifan lokal dan nilai luhur begitu terasa.

Hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Buol, para tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh unsur pemerintah daerah. Hari itu, Buol tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga saksi sejarah lahirnya pengakuan adat kepada pemimpin yang berjanji membawa perubahan nyata.***


Sumber : DISINI

 



۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

----------------------------

0 comment:

Posting Komentar

۞ SEKRETARIAT SEMENTARA DEWAN ADAT KAB. SIGI ۞
۞ MEDIA - SOSIAL ۞