TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, menerima secara resmi kunjungan
kerja Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Buol di Ruang Rapat Sekretaris
Daerah, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis
(8/5/2025).
Kunjungan ini menjadi momen
penting untuk mempererat hubungan antardaerah dalam pelestarian nilai-nilai
adat dan budaya di Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Sekda Nuim
Hayat menyampaikan rasa hormat dan selamat datang kepada rombongan BMA
Kabupaten Buol.
Ia berharap kunjungan tersebut
memberikan kesan positif serta membuka ruang sinergi antar kedua daerah dalam
tata kelola adat yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami menyambut baik
kehadiran rombongan BMA Buol di Kabupaten Sigi. Semoga kunjungan ini menjadi
awal kerja sama yang baik dalam penguatan nilai-nilai adat dan budaya lokal.
Apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan kami, mohon kiranya dimaafkan,"
ujar Sekda Sigi.
Pertemuan ini menjadi ajang tukar
informasi dan diskusi mengenai tata laksana adat antara Kabupaten Sigi dan
Kabupaten Buol. Salah satu pokok pembahasan utama adalah rencana pelaksanaan
Rembuk Budaya se-Sulawesi Tengah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Buol.
Kegiatan tersebut direncanakan
menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Buol dan akan digelar dalam
waktu dekat.
Pemerintah Kabupaten Buol,
melalui BMA Provinsi Sulawesi Tengah, telah menyampaikan rencana kegiatan
tersebut kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan berharap Gubernur dapat hadir
serta membuka kegiatan secara resmi. Dalam kesempatan itu, BMA Buol juga secara
khusus mengundang Dewan Adat Kabupaten Sigi beserta perwakilan Pemerintah
Daerah untuk turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya berskala
provinsi tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan
tersebut Ketua Dewan Musyawarah Adat Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Dewan Adat
Kabupaten Sigi, para anggota adat Kabupaten Sigi, pemangku adat Kabupaten Buol,
Kepala BKAD Kabupaten Sigi, serta Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Sigi.
Pertemuan ini mencerminkan
semangat gotong royong lintas daerah dalam menjaga warisan budaya dan adat
istiadat sebagai fondasi kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah yang majemuk dan
harmonis.(*)
Laporan Wartawan TribunPalu.com,
Andika satria bharata.
Sumber : DISINI
0 comment:
Posting Komentar