Rabu, 10 Maret 2021

𝑲𝑬𝑩𝑶𝑯𝑶𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑺𝑨𝑵𝑮 𝑷𝑬𝑴𝑰𝑴𝑷𝑰𝑵

Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰن الرّحيـــــــــــــم ۞
-------------------------------------------------------------

 


Suatu hari Abu Nawas jalan-jalan ke pasar, dan menyapa orang-orang di pasar dengan senyum dan bahkan tertawa sambil membuka dan melihat kedalam topinya lalu berkata :

Dalam topi saya ini, terlihat jelas keadaan di Syurga dan Nampak juga para Bidadari sedang anyik dan bahagia menikmati keindahan Syurga.”

Para pengunjung Pasar itupun serentak menghampiri Abu Nawas karena penasaran dan ingin melihat keajaiban pada topi Abu Nawas.

Abu Nawas berkata : “ Kalian bisa melihat Syurga dan Malaikat dalam topi saya ini, dengan satu syarat, kalian harus beriman. Kalau tidak didasari Iman dalam hati kalian, maka sia-sia, kalian tidak bisa melihat keadaan Syurga dan Malaikat.”

Satu persatu mereka melihat kedalam topi Abu Nawas, ada yang tersenyum dan berkata : “ Sangat luar biasa keajaiban yang terlihat dalam topi Abu Nawas, baru kali ini kami melihat Syurga dan Bidadari ”.

Namun ada pula diantara mereka tertawa dan berkata : “ Abu Nawas adalah Pembohong Besar dan Penipu. Kami tidak melihat apa-apa.”

Abu Nawaspun berusaha meyakinkan mereka dan berkata : “ Kalian bisa melihat Syurga dan Malaikat dalam topi saya ini, dengan satu syarat, kalian harus beriman. Kalau tidak didasari Iman dalam hati kalian, maka sia-sia, kalian tidak bisa melihat keadaan Syurga dan Malaikat.”

Kelakuan Abu Nawas ini terdengan sampai ke telinga Raja, berdasarkan laporan-laporan dari para Tim Suksesnya Raja, maka ketika itu juga Abu Nawas diundang oleh Raja dan dikawal ketat oleh para Buser-Busernya sang Raja.”

Raja berkata : “ Berbohong itu sangat menyalahi aturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara kita tercinta ini. Maka hentikanlah menyebarkan penipuan dan kebohongan yang hanya akan merugikan dan menyengsarakan masyarakat.”

Abu Nawas menjawab : “ Sesungguhnya apa yang saya lakukan ini bukanlah penipuan dan kebohongan. Dalam topi saya ini memang benar, Kalian bisa melihat Syurga dan Malaikat dalam topi saya ini, dengan satu syarat, kalian harus beriman. Kalau tidak didasari Iman dalam hati kalian, maka sia-sia, kalian tidak bisa melihat keadaan Syurga dan Malaikat.”

     Karena merasa penasaran, Rajapun melihat kedalam topi Abu Nawas. Dengan wajah geram Raja marah karena tidak melihat apa-apa dalam topi Abu Nawas. Raja merasa dibohongi dan ditipu oleh Abu Nawas. Tapi, karena Raja tidak ingin dipermalukan karena dikatakan tidak beriman, maka Raja itupun menyembunyikan kemarahannya dan memaksakan perasaannya untuk tersenyum ramah dihadapan para Pengawal dan masyarakatnya. Lalu Raja berkata : “ Sesungguhnya saya benar telah melihat keindahan Syurga dan keceriaan pora Bidadari Syurga dalam topinya Abu Nawas.”

Ketika itu juga Raja memerintahkan para Busernya untuk menangkap dan memenjarakan para  Intelnya yang telah memberikan laporan yang dianggapnya sebagai Laporan Palsu.





۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-------------------------------------------------------------

0 comments:

Posting Komentar

۞ PETA LOKASI Wilayah ۞
۞ MEDIA - SOSIAL ۞