۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ
وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه
الرّحمٰن
الرّحيـــــــــــــم
۞
-----------------------------------------------------------------------
UNIKNYA KAIN DARI KULIT KAYU
peninggalan leluhur masyarakat kaili sulteng
Pakaian kulit kayu yang ada di kabupaten sigi
tepatnya di desa tombevwe masih terjaga sampai sekarang. Dalam pakaian kulit
kayu ini memiliki keunikan bagaimana bisa hanya dari kulit kayu bisa menjadi pakaian
yang bisa di gunakan
Suku kaili memiliki banyak peninggalan yang
salah satunya adalah pakaian dari kulit kayu. Tradisi pembuatan kain kulit
kayu di Sulawesi Tengah sampai sekarang masih berlangsung dan
di lakukan oleh masyarakat.
Kain
kulit kayu adalah jenis kain yang menyerupai kertas yang terbuat dari kulit
pohon Mao/Malo, pohon beringin. Proses pembuatanya masih di kelolah secara
tradisional dan pada umumnya di buat oleh kaum wanita. Pembuatanya di di
lakukan setelah menanam padi hingga menunggu waktu panen. Kulit kulit pohon
jenis beringin diambil lalu di keluarkan serat serat yang masih terdapat dalam
kayu kemudian di pukul pukul hingga merata dengan menggunakan batu ike.
Dalam
wawancara dan perbincangan dengan Atman Spt.Msi ketua sanggar kesenian
lando bulili mengatakan “ada beberapa ciri dalam pemakaian baju kulit kayu dan
warnalah yang membedakan strata dari si pemakai kulit kayu misalnya jika
pakaian kulit kayu tidak berwarna dan sederhana itu biasa di pakai oleh orang
biasa dan jika warna dari pakaian kulit kayu mempunyai motif dan corak warna
itu di pakai oleh keluarga kerajaan atau orang yang punya strata lebih tinggi
kain kulit kayu juga di pakai untuk berbagai macam upacara adat”. Saya pun
bertanya kepada budayawan ini apakah kain dari kulit kayu ini masih di pakai
oleh masyarakat sekarang ? diapun mengatakan bahwa “ pakaian kulit kayu masih
di pakai jika ada upacara upacara adat” dalam perbincanganpun pria berkulit
sawo matang ini mengeluarkan semua koleksi peninggalan kain dan pakaian kulit
kayu. Saya begitu takjub melihat koleksinya ini bagaimana tidak melihat
peninggalan unik ini yang begitu menarik bagi saya adalah corak dari kain kulit
kayu yangt masih sangat sederhana dan bukan hanya baju celana tapi topi dan
selendang dari kulit kayupun ada di rumah budayawan ini. begitu banyak koleksi
peninggalan leluhur yang ada di rumah ini saya pun sempat bertanya apakah
koleksi yang begitu banyak ini tidak di sumbangkan saja ke museum beliapun
mengatakan biarlah dia yang menjaga sebagai budayawan kesenian lando bulil.
Setelah puas melihat lihat kain dari kulit kayu beliaupun segera menyimpan
kembali kain kulit kayu tersebut.
Dari berbagai sumber sumber yang saya dapat
pakain kulit kayu di Sulawesi tengah ini tidak hanya terdapat di kab.sigi saja
tapi ada beberapa seperti di kab.poso di lembah bada dan besoa di kedua lembah
itu kain kulit kayu juga tidak jauh beda kegunaanya dengan yang ada di
kab.sigi, di lembah besoa bada pakaian kulit kayu di gunakan sebagai
pakaian,upacara adat dan yang uniknya di pakai untuk menutup mayat/jenazah.
۞
الحمد
لله
ربّ
العٰلمين
۞
----------------------------
0 comment:
Posting Komentar