TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati
Sigi Mohamad Irwan membuka secara langsung Festival Kulawi yang digelar di
Lapangan Pobua, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, pada Sabtu (11/1/2025).
Festival ini mengusung tema
"Mojagai Katuwua," yang menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap
pelestarian tradisi lokal masyarakat Kulawi.
Acara budaya tahunan ini digelar
selama dua hari, 11-12 Januari 2025, dan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai
wilayah di Kabupaten Sigi.
Mohamad Irwan Lapatta dalam
sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi dalam pelaksanaan Festival Kulawi yang pertama kalinya digelar
ini.
Festival Kulawi bertujuan untuk
memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan masyarakat dataran tinggi Kulawi,
sekaligus mempererat hubungan antarwarga.
“Tentunya ini sangat seiring
dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, khususnya program Sigi
Hijau,” ujar Bupati Mohamad Irwan Lapatta.
Program Sigi Hijau, yang telah
menjadi prioritas pemerintahan Irwan sejak awal masa jabatan, berfokus pada
pelestarian kawasan hutan lindung dan konservasi.
“Kawasan hutan lindung di Sigi mencapai hampir
74 persen, sementara 26 persen lainnya adalah kawasan budidaya, yang kami
manfaatkan untuk ruang-ruang ekonomi, seperti pertanian, perikanan, dan
perkebunan,” jelas Mohamad Irwan Lapatta.
Meskipun ada tantangan dalam
menjaga kawasan hutan lindung dari perambahan dan kerusakan lainnya, Mohamad
Irwan Lapatta menegaskan komitmennya untuk terus menjaga nilai-nilai konservasi
di wilayah ini.
“Kami mendukung untuk menjunjung
tinggi nilai konservasi, karena kita ingin masyarakat di kawasan hutan tetap
berkembang tanpa merusak lingkungan,” tambah Mohamad Irwan Lapatta.
Sebagai bagian dari upaya
pelestarian, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa program penghijauan terus
dilaksanakan, dengan target penanaman pohon yang terus meningkat, mulai dari
5.000 pohon per desa hingga 10.000 pohon pada periode kedua.
“Meskipun anggaran terbatas, kami
terus berusaha agar Sigi tetap hijau dan lestari,” tegas Mohamad Irwan Lapatta.
Mohamad Irwan Lapatta juga
menegaskan bahwa Festival Kulawi bukan hanya akan menjadi acara tingkat
kecamatan, tetapi diharapkan menjadi agenda tahunan tingkat kabupaten.
“Saya berkomitmen, meskipun masa
jabatan saya akan berakhir, kegiatan ini akan tetap dilanjutkan. Saya akan
terus berkomunikasi dengan Ketua DPRD Sigi dan Bupati terpilih, Rizal, yang
saya yakin memiliki komitmen yang sama untuk melestarikan budaya dan alam
Sigi,” ujar Mohamad Irwan Lapatta.
Festival Kulawi juga akan
dianggarkan sebesar 500 juta rupiah setiap tahunnya untuk memastikan
kelangsungannya.
“Anggaran ini akan saya usulkan di APBD agar
festival ini bisa berlangsung setiap tahun,” tambah Mohamad Irwan Lapatta.
Mohamad Irwan Lapatta menambah,
Festival Kulawi 2025 diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk
menjaga warisan budaya serta alam Kabupaten Sigi.
"Besat harapan kami agar
acara ini terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sigi,"
pungkas Mohamad Irwan Lapatta. (*)
Artikel ini telah tayang di
TribunPalu.com dengan judul Festival Kulawi 2025 Resmi Dibuka, Bupati Irwan
Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya dan Alam Sigi,
https://palu.tribunnews.com/2025/01/11/festival-kulawi-2025-resmi-dibuka-bupati-irwan-tekankan-pentingnya-pelestarian-budaya-dan-alam-sigi?page=2.
Penulis: Angelina Wulan Dari Maxi
| Editor: Regina Goldie
0 comments:
Posting Komentar